Apa itu Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit autoimun. Rheumatoid Arthritis dapat menyebabkan peradangan kronis dari sendi. Rheumatoid Arthritis ini juga dapat menyebabkan peradangan dan cedera pada organ lain di dalam tubuh. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika jaringan tubuh yang keliru diserang oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri. Sistem kekebalan tubuh berisi organisasi yang kompleks dari sel dan antibodi yang dirancang biasanya untuk "mencari dan menghancurkan" penjajah dari tubuh, terutama infeksi-infeksi. Pasien dengan penyakit autoimun memiliki antibodi dalam darah mereka yang menargetkan jaringan tubuh mereka sendiri, di mana mereka dapat dikaitkan dengan peradangan. Karena dapat mempengaruhi organ-organ lain beberapa tubuh, Rheumatoid Arthritis disebut sebagai penyakit sistemik dan kadang-kadang disebut Rheumatoid (reumatik).

Penyebab dan Faktor Resiko Rheumatoid Arthritis ?

Rheumatoid Arthritis penyebabnya belum diketahui. Meskipun agen infeksi seperti virus, bakteri, dan jamur telah lama dicurigai, tidak satupun bisa dibuktikan sebagai penyebab. Penyebab Rheumatoid Arthritis masih menjadi topik yang sangat aktif dijadikan penelitian di seluruh dunia. Beberapa penelitian meyakini bahwa kecenderungan Rheumatoid Arthritis ada kecenderungan diturunkan secara genetik (keturunan). Gen tertentu telah diidentifikasi yang meningkatkan resiko Rheumatoid Arthritis. Hal ini juga diduga bahwa infeksi tertentu atau faktor lingkungan juga bisa memicu aktivasi sistem kekebalan tubuh pada individu yang rentan. Ini sistem kekebalan tubuh yang salah arah, yang kemudian menyerang jaringan tubuh sendiri (autoimun). Rheumatoid Arthritis bisa menyebabkan peradangan pada sendi dan kadang-kadang menyerang di berbagai organ tubuh, seperti paru-paru atau mata.

Rheumatoid Arthritis sampai saat ini belum diketahui secara tepat apa pemicunya. Faktor lingkungan juga tampaknya memainkan beberapa peran dalam menyebabkan Rheumatoid Arthritis. Sebagai contoh, para ilmuwan telah melaporkan bahwa merokok tembakau, paparan mineral silika, dan penyakit periodontal kronis, semua itu dapat meningkatkan resiko Rheumatoid Arthritis.